Sejak SMA aku selalu ingin menjadi suka relawan (volunteer) dalam berbagai bidang, entah itu mengajar anak-anak yang kurang mampu, melestarikan lingkungan, membersihkan sampah, atau apapun itu. Namun keinginan itu belum tercapai sampai aku hampir lulus kuliah karena beberapa faktor seperti kesibukan dan lingkungan sekitar yang kurang mendukungku untuk menjadi volunteer. Karena memang menjadi volunteer itu adalah panggilan hati nurani, tidak semua orang mau menjadi volunteer apalagi tanpa dibayar.
Selama 4 tahun belakangan ini, aku selalu melihat komunitas/organisasi yang melakukan kegiatan sosial melalui twitter, instagram, dan juga youtube dan semakin lama aku semakin ingin berkontribusi to challenge my self for social activities. Akhirnya pada sekitar bulan Juli 2018 aku tidak sengaja menemukan akun dari organisasi non-profit bernama Earth Hour (EH) yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, salah satu nya di Surabaya. Setelah aku cari tau, Earth Hour ini ternyata merupakan sebuah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya. Kegiatan ini berupa pemadaman lampu dan alat elektronik yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk
meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim. Nah, karena EH adalah bagian dari WWF, jadi EH juga melakukan kegiatan sosial lain nya untuk mendukung program kerja WWF.
Tanpa berfikir panjang, aku akhirnya follow akun instagram dan twitter EH. Saat itu aku masih sibuk mengerjakan skripsi sampai-sampai aku baru menyadari kalau Earth Hour Surabaya (EHS) membuka recruitment untuk anggota baru sekitar bulan oktober. Saat itu juga, aku langsung mendaftar. Ada berbagai divisi dalam EHS ini antara lain Creative Campaign, Multimedia, Online, Corporation, Logistic, dan PSDM. And i choose Online Division. Why? Because nowadays, people are getting easy to receieve any informations from online media (especially Indonesia youth generation). And i want to make online campaign with positive content to give positive impact to the reader.
Singkat cerita aku datang untuk interview di kantor WWF Surabaya pada 10 November 2018 jam 1 siang. Alur penerimaan anggota baru adalah pendaftaran - mengirimkan CV - interview - memberikan contoh konten online - pengumuman (bagi divisi online). Dan ternyata pendaftar untuk team online ini banyak banget. WAGELASEH. Setelah melalui serangkaian interview dan memberikan contoh konten online, aku hanya befikir positif dan berharap yang terbaik. Aku sempat ragu akan diterima karena melihat banyaknya peminat dari divisi ini. And finally tanggal 4 Desember 2018 i got the notification! I got it. Yes. How Happy I'm!
Dan akhirnya aku mulai menjalankan tugas sebagai team online pada Desember 2018 untuk periode kepengurusan 2019. Banyak orang yang mengira bahwa divisi online hanya "upload-upload saja di media social", but it's a big NO. Team Online ini bertugas untuk membuat online campaign dari Earth Hour Surabaya, Earth Hour Indonesia, dan Earth Hour Global. Selain itu, kita juga bertanggung jawab untuk secara rutin mengelola dang meng-update kontent di media sosial EHS (Instagram, Twitter, Facebook), menulis artikel di website EHS, dan menghidupkan kembali channel Youtube EHS. Banyak agenda-agenda yang akan dilakukan dan juga konten yang ditulis tidak boleh semaunya sendiri. Ada beberapa aturan dalam menulis konten, ada prime time dan beberapa kebijakan yang harus dipatuhi. So, it's not as simple as that. Aku senang karena bisa menjadi bagian dari team online yang secara tidak langsung akan meningkatkan skill menulisku apalagi Koor.Divisi dari team Online ini adalah seorang Content Writer di IDN Times. Senang bisa mengenal banyak teman baru disini.
Selain melakukan kegiatan pemadaman lampu dan alat elektronik setiap akhir bulan Maret, EHS juga memiliki banyak aksi-aksi sosial lain, seperti :
1. Konservasi mangrove di Ekowisata Mangrove Surabaya,
2. Earth Hour Goes To School,
3. Sampah Ranger,
4. Beli Yang Baik melalui Roadshow Radio dan CFD Campaign,
5. Kampanye Endangered Species, plastic pollution, and foodwaste,
6. Kampanye Transportasi Publik melalui EH Bolang,
dan masih banyak lagi. Follow akun media sosial EHS ya untuk tahu kegiatan kita! Baca juga artikel-artikel EHS di ehsurabaya.wordpress.com/
Akhir kata, insyaallah aku akan menjalankan amanah ini dengan baik dan
melakukan aksi-aksi volunteer selama 2019 dengan ikhlas. Bener-bener
like a dream sih bisa bergabung dengan komunitas yang punya jaringan
sangat luas. Seneng banget bisa mengenal banyak teman dari berbagai
latar belakang dan juga bisa ketemu orang-orang penting dari berbagai
komunitas sosial. Tunggu ceritaku selanjutnya ya di EHS! Next aku akan menceritakan pengalaman pertamaku menanam mangrove di Ekowisata
Mangrove Gunung Anyar Surabaya pada tanggal 20 Januari lalu dan juga
pengalaman menjadi penanggung jawab untuk acara Earth Hour Goes To
School yang akan diadakan Februari 2019.
Let's challenge ourself to make positive impact to our country, Indonesia, especially for the youth generation. Be positive!